Hallo guys! Siapa yang tidak kenal dengan tote bag? Tas cantik ini sedang populer di kalangan masyarakat, lho. Tas bahu ini dikenal dengan memiliki kompartemen yang sangat luas. Tas ini begitu populer di generasi milenial karena praktis dan dapat memuat banyak barang. Tidak hanya itu, dengan terus berkembangnya desain dari tote bag, maka akan menunjang penampilan kamu, lho. Di samping itu, tas tote bag relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis tas lainnya. Penasaran dengan tote bag? Yuk ikuti terus informasinya!
Faktanya, tas jenis tote bag ini memiliki berbagai macam desain, ukuran, dan bahan. Hal ini disebabkan karena semakin berkembangnya tote bag di kalangan masyarakat. Di Indonesia, tote bag memiliki sejarah yang cukup panjang. Secara harfiah, tote bag sendiri memiliki arti tas serbaguna.
Berikut mimin sampaikan beberapa fakta menarik dari tote bag yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk simak ulasannya!
Daftar Isi
1. Awal Mula Tote Bag
Awal kemunculan tote bag pertama kali dikenal sebagai tas dengan desain klasik dari Amerika. Sampai pada akhirnya sekitar tahun 1900-an, terdapat salah satu orang yang menemukan istilah tote bag untuk menyebut tas kotak dengan tas tali melengkungnya. Di Amerika, tote bag mulai banyak digunakan sejak LL Bean’s memproduksi Boat Bag dari bahan kanvas pada tahun 1944 yang didesain khusus untuk para pelaut. Pada tahun 1950-an, tote bag mulai banyak digunakan oleh para wanita sebagai tas tangan karena terlihat lebih praktis daripada jenis tas lainnya. Di tahun yang sama, tote bag lebih banyak digunakan dengan fungsinya sebagai penunjang gaya penampilan.
2. Cikal Bakal Tote Bag Fashionable
Pada era baru di tahun 1960-an, tote bag mulai dipilih sebagai tas untuk bergaya karena dinilai memiliki desain yang modis untuk digunakan pada saat itu. Hal ini juga disebabkan oleh koleksi tas tote bag milik rumah mode Chasin yang dirancang oleh desainer Bonnie Chasin yang memberi nama tote bag “Chasin Carry Tote Bags”.
3. Identik Dengan Mahasiswa
Pada tahun-tahun selanjutnya, dengan maraknya tote bag serta desain-desain terbarunya, para mahasiswa pada jaman itu mulai menggunakan tas tote bag sebagai pelengkap untuk membawa barang-barang keperluan untuk kuliah. Di Indonesia sendiri tote bag sempat menjadi media untuk menyampaikan aspirasi politik oleh para mahasiswa Indonesia di tahun 70 hingga 80-an. Oleh karena itu, tote bag sangat melekat dan identik dengan para mahasiswa.
4. Bergersernya Fungsi Tote Bag
Dari pertama kali diluncurkan, tote bag ini kerap menjadi andalan beberapa orang untuk membawa barang keperluan beserta tujuannaya masing-masing. Jika di masa lalu fungsi tote bag sempat menjadi media untuk menyampaikan aspirasi politik oleh para mahasiswa Indonesia, namun kini fungsi tote bag mulai bergeser dan identik dengan aksi cinta bumi dan lingkungan untuk keperluan promosi.
Selain itu, tote bag kekinian yang terbuat dari bahan kain dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik belanjaan yang dikenal sebagai bahan yang sulit di daur ulang. Dengan menggunakan tote bag, kita juga berperan sebagai penyelamat bumi dari sampah-sampah plastik. Selain sebagai pengganti kantong plastik, tote bag sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai kegiatan seperti kuliah, hangout, atau sekedar jalan-jalan.
5. Perkembangan Desani Tote Bag
Saat ini tote bag memiliki perkembangan sangat cepat. Baik itu dari segi model, desain, ataupun bahan. Yang awal mulanya tote bag dikenal dengan tas dengan tas kotak yang dilengkapi dengan kompartemen yang besar, kini model dari tas tote bag terus mengalami perubahan. Salah satunya dilengkapi dengan slip laptop pada tote bag. Jadi, bagi kamu yang ingin membawa laptop, tidak perlu khawatir karena tote bag di masa kini sudah dilengkapi dengan saku laptop. Selain slip laptop, beberapa produsen tote bag melengkapinya dengan kompartemen kecil untuk menyimpan barang-barang kecil seperti ponsel, buku, pensil, dan sebagainya.
Bentuk tali dari tas tote bag juga mulai divariasikan. Semula hanya memiliki satu tali yang dikaitkan ke bahu, kini kita bisa memilih tote bag yang memiliki dua tali tas, salah satunya untuk dijinjing atau diselempangkan. Lalu juga penambahan kelengkapan tas lainnya seperti resleting, velcro, atau kancing pada bukaan atasnya.
